date Minggu, 21 Maret 2010



Ayam Bakar…Ayam Bakar…Aduhai nikmat sekali….!!!! Ayam Bakar Manis Pedas siapa yang tidak suka sih!! Yang pasti nikmatnya Ayam Bakar Manis Pedas bikin ketagihan. Disantap bersama lalapan lebih nikmat lagi. Yuk masak Ayam Bakar Manis Pedas, ini dia step by step memasak Ayam Bakar Manis Pedas.

Resep Bahan Ayam Bakar Manis Pedas :

* 1 ekor ayam berukuran kecil, potong menjadi 4 bagian
* 2 lembar daun salam
* 3 sendok makan kecap manis
* 3 mata asam jawa, seduk dengan sedikit air panas
* 300 ml air

Resep Bumbu Ayam Bakar Manis Pedas (haluskan) :

* 4 butir bawang merah
* 3 siung bawang putih
* 8 buah cabai merah keriting
* 1/2 sendok teh ketumbar
* 1 cm kunyit
* 2 cm jahe
* 2 cm lengkuas
* 1 1/2 sendok teh garam
* 1 sendok teh gula pasir

Cara Membuat Ayam Bakar Manis Pedas :

1. Lumuri ayam dengan bumbu yang dihaluskan. Biarkan selama 30 menit.
2. Campur ayam berbumbu dengan air, daun salam, kecap manis, dan air asam. Masak hingga daging ayam empuk dan kuah kental, angkat.
3. Bakar ayam berbumbu diatas bara api atau bara arang hingga permukaannya agak kering.
4. Angkat, sajikan bersama sambal dan lalapan.
5. Tips : untuk Sambal Ayam Bakar Manis Pedas bisa menggunakan Sambal Ayam Penyet.

Selamat mencoba Resep Ayam Bakar Manis Pedas

date

date



Di atas ada video lucu niiih... liat deh.. ad kuda nil am anjing lagi nyanyi n nari2.. hihihihihi...

date Senin, 15 Maret 2010


DORAEMON


Robot kucing berwarna biru dari abad ke-22 yang dikirim ke abad ke-20 untuk menolong Nobita. Lahir pada 3 September 2112. Tinggi badannya 129,3 cm dan berbobot 129,3 kg. Makanan kesukaannya adalah dorayaki. Doraemon sangat menyayangi dan setia kepada Nobita. Seringkali ia menolong Nobita walaupun ia sendiri dalam kesusahan. Telinga Doraemon hancur digigit robot tikus.



Sebenarnya, Doraemon adalah sebuah robot kucing yang diciptakan oleh Nobita sendiri, dan setelah sekian lama doraemon berpindah - pindah sejak pertama kali diciptakan, doraemon diperbaharui dan tubuhnya dicat baru sehingga berwarna kuning yang dirancang untuk keperluan rumah tangga keluarga kaya. Sayangnya, sebuah kesalahan terjadi ketika ia menjalani proses produksi. Tak seperti robot kucing lainnya, ia gagal melewati tes sehingga ia dilelang ke keluarga kelas bawah, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon tetap menjadi sebuah robot kucing berwarna kuning hingga suatu hari, ketika ia sedang mengurus bayi keluarga tersebut,sebuah robot tikus menggigit telinganya sampai hancur, sehingga terpaksa diamputasi. Doraemon menangis dan terus menangis, ia mencoba untuk mengembalikan telinganya kembali dengan cairan penumbuh, tetapi ia mengambil cairan yang salah dan akhirnya melunturkan cat ditubuhnya yang semula kuning menjadi warna dasarnya, biru. Ia pun berubah menjadi seperti sekarang ini: sebuah robot kucing berwarna biru, tanpa telinga. Sampai sekarang pun Doraemon menjadi benci dan takut terhadap tikus.

Sebenarnya Doraemon sendiri adalah robot canggih yang diciptakan sendiri oleh Nobita. Doraemon diciptakan saat Nobita sudah berumur sekitar separuh baya. Dan sebenarnya doraemon sudah berada dikeluarga nobita sejak awalnya ia diciptakan. Meskipun gagal dalam proses tes, Doraemon tetap menjadi sebuah robot canggih yang memiliki alat-alat ajaib yang mampu memecahkan semua masalah. Ia juga pengertian dan memiliki rasa kasih sayang; ketika Nobita menangis dan merengek kepadanya, Doraemon dengan senang hati mendengarkan semua keluhan dan membantunya. Doraemon juga mampu memahami perasaan manusia, baik itu sedih, takut, marah, gembira, simpati, dan lainnya. Ia mempelajarinya, dan bertindak sesuai apa yang ia pelajari; ia dapat berteriak kegirangan, meloncat ketakutan, dan mengangis haru. Singkatnya, ia menjadi sebuah robot yang memiliki perasaan seperti manusia.

Tubuh Doraemon sangat sensitif, ia tak dapat beraktivitas dengan normal jika ia kehilangan suku cadangnya; walaupun hanya sebuah mur. Ia memiliki seorang adik bernama Dorami yang siap menggantikan tugasnya menjaga Nobita ketika ia menjalani servis rutin di masa depan.

date Jumat, 05 Februari 2010